Tenggelam di Sungai Citarum, Jasad Bocah 7 Tahun Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya
Bocah Berusia 7 Tahun yang tenggelam di sungai Citarum berhasil ditemukan--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Setelah pencarian intensif selama hampir 24 jam, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Abizar Maliq Zafran Hilmi (7), bocah yang dilaporkan tenggelam di Sungai Citarum, Kampung Teluk Haur, Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (29/12) sore. Abizar bersama teman-temannya—Aira (10), adiknya Rido (5), dan Naufal (9)—bermain di tepi sungai sepulang mengaji. Mereka mencari kerang di pinggir sungai sebelum akhirnya memutuskan untuk berenang. Saat melompat ke tengah sungai, Abizar langsung terseret arus deras.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto, menjelaskan bahwa jasad korban ditemukan terapung di permukaan sungai.
"Kami temukan jasad korban dalam kondisi terapung, kemudian langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Rizky dalam keterangan tertulisnya Senin (30/12).
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Citarum, Jasad Bocah 7 Tahun Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Tak Kapok Dipenjara, Empat Residivis Curanmor di Kabupaten Bekasi Ini Kembali Ditangkap Polisi
Dirinya juga menegaskan bahwa sebelumnya upaya pencarian dilakukan oleh personil SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet menyisir di sepanjang aliran Sungai Citarum, dan penyisiran secara visual melalui jalur darat hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian.
Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dala upaya pencarian terhadap korban, diantaranya terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi, Polsek Pabayuran, Koramil Payauran, BPBD Kab.Bekasi, SAKA SAR Kota Bekasi, HIRPALA, RTB, Kantor Desa Karanghaur, Cikarang Ambulance Service, IEA Bekasi Raya, KPA Ranting, Mitra Jaya, Senkom, RETARA, KRI Karawang, SAR MTA, dan Masyarakat.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama pada musim hujan ketika arus air cenderung lebih deras. Sungai Citarum sendiri dikenal memiliki arus yang berbahaya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang bocah berusia tujuh tahun, Abizar Maliq Zafran Hilmi, dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Citarum, Kampung Teluk Haur, RT 003/001, Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (29/12) sore. Korban diketahui tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA:Polres Metro Bekasi Musnahkan Barang Bukti 11 Kg Narkotika Hasil Pengungkapan September-Desember
Kapolsek Pebayuran, AKP Hotma Sitompul mengatakan peristiwa itu bermula saat korban bersama teman-temannya yakni Aira (10) dan Rido adik korban (5) dan Naufal (9) mencari kerang dipinggir Sungai Citarum usai pulang mengaji sekitar pukul 15.00 Wib. Kemudian korban bersama Aira dan Naufal berenang, namun korban langsung melompat ke tengah sungai, sehingga terbawa arus sungai citarum.
"Aira sempat mau menolong namun tidak bisa. Selanjutnya Aira, Naufal dan Rido pulang dan memberi tahukan kejadian tersebut ke saksi Heri paman korban," ucap Hotma dalam keterangan tertulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: