Penyaluran Bansos di Karawang Capai 99,04%, Sisanya Dikembalikan ke Kemensos
Penyaluran Bansos di Karawang Capai 98,96%--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - PT Pos Indonesia sebagai pihak yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako tunai berhasil menyalurkan bantuan kepada 179.804 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari total alokasi 181.550 KPM di Kabupaten Karawang. Hal tersebut disampaikan oleh Dadang Rahmat, Manager Ritel dan Kemitraan PT Pos Indonesia kabupaten Karawang.
"Dari total KPM, sebanyak 1.746 tidak tersalurkan. Hal ini disebabkan penerima meninggal dunia dengan memiliki kartu keluarga tunggal, atau pindah alamat yang tidak diketahui," ungkap Dadang, Jumat (3/1).
“Bantuan sembako tunai sebesar Rp200.000 per bulan biasanya disalurkan setiap tiga bulan sekali. Pada tahap ketiga kemarin, setiap KPM menerima Rp600.000. Sementara itu, untuk tahap keempat yang disalurkan bersamaan, masing-masing KPM menerima total Rp1.200.000,” tambahnya.
Dadang menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dimulai dengan koordinasi antara PT Pos Indonesia, pemerintah pusat, dan aparat setempat.
“Kami menerima instruksi dari Kementerian Sosial, kemudian melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah daerah untuk menentukan jadwal pembayaran bantuan di wilayah masing-masing,” ujarnya.
BACA JUGA:Unsika Bangun Kelas Kabin untuk Atasi Krisis Ruang Belajar
BACA JUGA:Calon PPPK Keluhkan Mahalnya Biaya Cek Kesehatan di RSUD
Surat panggilan untuk KPM dikirimkan langsung ke penerima sebagai syarat utama pengambilan bantuan. Dalam proses pencairan, data penerima dicocokkan dengan informasi di surat panggilan.
"Jika penerima tidak dapat hadir karena sakit atau lanjut usia, kami melakukan pengantaran langsung ke rumah mereka," tambah Dadang.
Menurut Dadang, penyaluran bantuan di Karawang berjalan lancar tanpa kendala berarti.
"Koordinasi antara petugas Pos Indonesia dan aparat pemerintah setempat sangat baik. Aparat mengetahui kondisi para penerima sehingga informasi yang diterima akurat. Penyelesaian juga cepat, menunjukkan kinerja yang memuaskan," jelasnya.
Penerima bantuan terbanyak berada di Kecamatan Karawang Barat, sedangkan wilayah dengan jumlah penerima terendah adalah Kecamatan Telukjambe Barat dan Tegalwaru.
"Ke depan, mekanisme yang sudah berjalan baik ini akan terus disempurnakan. Kami juga terbuka terhadap masukan untuk perbaikan proses penyaluran," ujar Dadang.
BACA JUGA:Segera Klaim Sebelum Kadaluarsa! Berikut Kode Redeem FF yang Masih Aktif Hari Ini 3 Januari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: