Polisi Selidiki Kasus Keracunan di Pondok Pesantren Sukawangi Â
BEKASI-Kasus Keracunan di Pondok Pesantren As Shofiani, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, masih terus diselidiki polisi. Hal demikian dijelaskan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, baru-baru ini. “Musibah keracunan di salah satu pesantren di Kecamatan Sukawangi masih kami tangani secara intesif,†katanya. “Gejalanya mual dan pusing. Tapi untuk korban jiwa tidak ada,†sambung dia. Tahapan pemeriksaan masih terus dilakukan di antaranya warung atau katering makanan diduga penyebab keracunan. Pemeriksaan juga dilakukan sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan melalui uji laboratorium kesehatan daerah (Labkeada) Kabupaten Bekasi. “Ini proses pemeriksaan mulai dari pemeriksaan materil makanan itu sendiri kita kerjasama dengan labkesda,†imbuhnya. “Apakah ada bahan makanan yang menyebabkan keracuna tersebut atau tidak, nanti dari labkesda yang menyimpulkan,†sambungnya. Kasus keracunan di pondok pesantren ini masih ditangani Polsek Tambelang bersama Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi dengan menghadirkan saksi-saksi. “Kemudian untuk proses pemeriksaannya sedang dilakukan Polsek dengan Satreskrim Polrestro Bekasi,†tandasnya. Terhitung ada 85 santri dan santriwati yang mengalami keracunan yang berbuka puasa bersama saat itu. Diduga, penyebab keracuan ada lontong sayur yang mereka santap. Satu per satu santri langsung tumbang setelah buka bersama. Mereka mengaku mengalami pusing, mual, dan buang air besar. Mereka dibawa ke klinik Feri Media yang terletak di Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin, untuk mendapat pertolongan pertama. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: