KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Terkadang gejala demam berdarah bisa berupa demam yang naik dan turun, karenanya penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda atau gejala DBD pada anak agar bisa segera memberikan penanganan yang tepat.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang sering menyerang anak-anak, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.
Anak yang terinfeksi DBD biasanya akan mengalami demam tinggi secara mendadak, diikuti dengan munculnya ruam merah pada kulit, nyeri otot dan sendi, serta kelelahan yang ekstrem.
BACA JUGA:7 Gejala Umum Penyakit Biduran, Berikut Cara Ampuh Mencegahnya
Gejala DBD pada Anak
Mengalami Gejala Flu
Gejala awal DBD pada anak bisa mirip dengan gejala flu. Namun, flu ini biasanya muncul sekitar 1,5 - 10 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi virus DBD. Jika kasusnya ringan, gejala ini akan hilang dengan sendirinya dalam 2 - 7 hari.
Demam Tinggi Hingga 40 Derajat Celcius
Salah satu gejala DBD pada anak adalah demam yang sangat tinggi. Tidak seperti demam biasa, suhu tubuh penderita DBD bisa mencapai 40 derajat Celcius dan berlangsung lebih lama, sekitar 2 - 7 hari. Demam ini dapat menyebabkan Si Kecil mengeluarkan banyak keringat hingga berisiko mengalami dehidrasi.
Ruam di Beberapa Bagian Tubuh
Gejala lain DBD pada anak adalah munculnya ruam di tubuh. Tanda yang paling terlihat adalah ruam merah akibat gigitan nyamuk di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, telapak tangan, kaki, dada, dan lainnya. Ruam ini biasanya akan hilang dalam waktu satu minggu.
Pendarahan di Hidung dan Gusi
Pendarahan di hidung dan gusi bisa menjadi gejala DBD yang perlu diwaspadai. Jika Si Kecil sudah terdiagnosis DBD dan mengalami pendarahan di beberapa bagian tubuh, kemungkinan ia telah memasuki fase serius dari penyakit ini. Pendarahan bisa terjadi secara tiba-tiba, jadi waspada selalu!
Mual dan Muntah