ARH Berharap Kompetisi Pemilihan Ketua KONI Kota Bekasi Fair, Tak Ada Intervensi
Arif Rahman Hakim saat pengembalian formulir didetik terakhir, pada 15 Februari 2023--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Salah satu kandidat bakal calon Arif Rahman Hakim (ARH) menegaskan ajang kompetisi pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bekasi periode 2023-2027 harus fair tidak ada intervensi dari pihak manapun.
"Saya sebagai salah satu kandidat berharap pertarungan kompetisi dalam Musyawarah Kota pemilihan ketua umum KONI Kota Bekasi harus fair tanpa ada intervensi. Semua calon yang mendaftar memiliki nawaitu yang sama untuk membesarkan olahraga di Kota Patriot ini,"ungkap ARH usai mengembalikan formulir kemarin.
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi ARH mengembalikan formulir pendaftar menjelang penutupan pada Rabu (15/2/2022). Dia mengklaim telah membawa dukungan 10 Cabor yang telah diserahkan kepada panitia penyaringan dan penjaringan.
BACA JUGA:Aksi Amoral di Stadion Mini H. Natrom Nursyamsu Mustikajaya, Direkam dan Viral
"Sekarang ini beredar, intervensi dari pihak tertentu, jangan menakut-nakuti lah. Bahwa tidak ada bonus atau segalanya sampai ada kandidat Cabor yang ditekan,"ujarnya mengakui bahwa laporan itu sudah masuk kepadanya.
Namun, ARH tidak menyebut pihak yang menekan dan intervensi itu siapa sesuai laporan yang masuk kepadanya. Untuk itu dia meminta harus fair, tidak ada intervensi karena ajang pemilihan ketua KONI itu hak siapa saja.
BACA JUGA:Vonis Ringan Bharada E, PKN Bangga Kepada Hakim PN Jaksel
Politisi PDI Perjuangan itu pun berharap tidak terjadi pengkondisian hanya satu calon kandidat yang maju sehingga tercipta aklamasi.
"Saya sampaikan dengan tegas, bahwa saya sebagai warga Kota Bekasi serius untuk mengikuti kontestasi pemilihan Ketua KONI Kota Bekasi. Sehingga saya berharap pertarungan Muskot KONI fair agar bisa menciptakan mutu olah raga,"tegasnya.
BACA JUGA:Kembalikan Formulir Pendaftaran Ketum KONI Kota Bekasi, Ekowati Optimis Dapat Dukungan Cabor
Dikonfirmasi soal pendaftaran Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang juga sebagai Ketua DPC PDI Kota Bekasi apakah sebagai bentuk perlawanan. ARH tegas mengatakan bahwa tidak demikian karena ini diluar Partai.
"Saya tidak melawan kalo di Partai saya tidak Sami'na Wa Atho'na mungkin bisa dinilai demikian. Tapi ini KONI, semua hak warga Kota Bekasi yang memiliki visi misi yang bagus dan nawaitu atau cita-cita yang sama ya jangan dihalangi,"tegas ARH.
BACA JUGA:Dua Korban Tenggelam di Lumpur Situ Rawa Gede Sudah Dievakuasi
Sekali lagi ARH menegaskan, bahwa dirinya mengikuti kompetisi pemilihan ketua KONI Kota Bekasi dan Ketua DPC PDI Perjuangan Tri Adhianto juga ikut jangan dianggap suatu perlawanan. Ini jelasnya adalah kompetisi yang riil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: