Tragis, Pemilik Usaha Galon Isi Ulang di Semarang Jadi Korban Mutilasi dan Potongan Tubuhnya Dicor

Tragis, Pemilik Usaha Galon Isi Ulang di Semarang Jadi Korban Mutilasi dan Potongan Tubuhnya Dicor

pemilik usaha isi ulang air galon di Semarang jadi korban mutilasi, polisi saat melakukan olah TKP pada Senin 8 Mei 2023--

BACA JUGA:Serukan Penghentian Kekerasan Myanmar, Indonesia Usung Pemberantasan Pedagangan Manusia dalam KTT ASEAN

Kaki manusia pun terlihat di atasnya. Mengetahui hal itu, istri korban dan warga setempat langsung melapor ke Polisi.

“Begitu toko dibuka, aroma busuk muncul terus disisir ada gundukan plesteran semen, kelihatan ada kaki. Wah, ini mayat manusia, kita langsung panik terus lapor polisi,” kata Istiyati, salah seorang warga.

BACA JUGA:Catat Jadwalnya, Seleksi Instruktur Nasional dan Fasilitator Daerah Rumpun Mapel Digelar

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka membongkar cor-coran berisi jasad manusia yang kemudian diketahui adalah Irwan, pemilik toko.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, bagian kedua tangan dan leher korban dimutilasi, kemudian badannya dicor.

BACA JUGA:KPU Jabar Baru Terima 1 Parpol Yang Daftarkan Bacaleknya, Ketua KPU Jabar : Jangan Injury Time !!!

“Bagian kedua tangan dan leher ini terpotong, untuk bagian lain kita belum tahu karena masih banyak semen yang menempel,” kata Donny di TKP.

Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang untuk diautopsi.

Dia menyebut jasad yang ditemukan dalam kondisi dicor tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: