PDIP di Jatikarya Kerap Diintimidasi Disebut Partai Komunis, Anim: Jika Masih terjadi Akan Ditindak Tegas

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Demokrasi (PDIP) Kota Bekasi Anim Imanuddin berang terkait laporan adanya tekanan dan intimidasi kepada partainya di salah satu wilayah Kelurahan Jatikarya, Jatisampurna.  

Laporan tersebut disampaikan salah satu pengurus Partai PDIP saat menghadiri reses ke-II DPRD Kota Bekasi tahun anggaran 2023 di RW 06 Jatikarya, Jatisampurna. 

Kader partai berlambang moncong putih itu dalam forum reses tersebut melaporkan bahwa di lingkungannya PDIP dianggap partai komunis hingga kerap mendapat intimidasi bahkan saat ada perkumpulan tidak segan dibubarkan oleh kelompok tertentu.

BACA JUGA:Relawan Ganjarist Deklarasi di Kabupaten Bekasi, Akan Promosikan Kehebatan dan Prestasi Ganjar Pranowo

Kader PDIP Perjuangan di Jatikarya tersebut diketahui bernama Mardi, dia melaporkan bahwa tekanan dan intimidasi ke PDI Perjuangan terjadi di Kampung Cimatis wilayahnya RW 07.

"PDIP di Kampung Cimatis Jatikarya dianggap partai komunis. Ketika berkumpul sering dibubarkan, banyak tekanan dan intimidasi terjadi kepada para kader partai di Cimatis,"tegas Mardi dihadapan banyak peserta Reses di RW 06 Minggu malam 21 Mei 2023.

BACA JUGA:Nasib Kadishub Jabar, Gagal Jadi Sekda Kota dan Pj Bupati Bekasi

Mardi mengaku terkait kondisi di Kampung Cimatis itu telah melaporkan kepada kelurahan atau lingkungan. Tapi tekanan dan intimidasi tetap terjadi, ia pun menyebut selama ini PDIP di lingkungan itu tidak memiliki posko tersendiri. 

Hal itu membuat Mardi ingin menyerahkan lahan kosong disekitar rumahnya agar dibangun untuk dijadikan posko PDI Perjuangan. Jika ada intimidasi setelah ada posko di lingkungan rumah tentu akan dilawan. 

BACA JUGA:Anim Pastikan Pemagaran Makam Jati dan Pengaspalan Jalan Lingkungan di Jatikarya Skala Prioritas

"Nanti ketika kumpul di Posko di lingkungan rumah saya, jika ada yang datang membubarkan pasti saya akan pidanakan. Tekanan kepada PDI Perjuangan di Cimatis masih terjadi sampai sekarang,"tegasnya mengaku banyak kader PDIP di lingkungannya.

Menanggapi laporan kader partai di Kampung Cimatis tersebut mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Anim Imanuddin terlihat geram hingga memberikan dalil tentang ideologi PDI Perjuangan.

BACA JUGA:Disuruh Kerabatnya Beli Nasi Uduk, Remaja di Bekasi Babak Belur Dikeroyok Oknum Polisi

Anim pun menegaskan bahwa PDIP melanjutkan ideologi Soekarno yang dikenal sebagai pejuang islam se-Asia pada eranya dan banyak hal lainnya yang diperjuangkan untuk Islam dieranya seperti saat saat kunjungan ke Uni Soviet. 

Sumber: