Percakapan Mantan Penjaga Sekolah dengan TU SMAN 18, Ada Bahasa Suruhan 'Ibu' Kondisikan Dua Kelas
Suhadi mantan penjaga sekolah SMAN 18 Kota Bekasi membongkar kebobrokan PPDB Online di sekolah yang pernah dijaganya--
BACA JUGA:Aksi Alih Muatan Hasil Tangkapan Ilegal 3 Kapal Perikanan di Laut Aru Dihentikan
Salah satu orang tua siswa, Doni Hendrawan mengaku setiap hari mendatangi kediaman Asep untuk bertemu dan meminta pengembalian uang. Saat ini, anaknya telah mendaftar dan bersekolah di SMA swasta.
"Saya hanya menuntut dana yang sudah saya berikan kembali, karena anak saya juga sudah tidak mungkin masuk ke SMA tersebut. Total yang saya kasih masuk (untuk masuk SMAN Rp10) Rp 10 juta," ungkapnya.
BACA JUGA:Menara Kujang Sapasang Setinggi 99 Meter di Bendungan Jatigede Sumedang, Diresmikan
Doni masih menunggu itikad baik Asep. Terakhir kali dihubungi oleh istrinya, Asep membalas foto disertai dengan keterangan sedang berada di Polres, hanya tidak diketahui lokasi detailnya.
Jika tidak kunjung mendapat kepastian, ia berencana membawa masalah ini ke ranah hukum. Sebelum Asep menghilang, ia selalu dijanjikan anaknya bisa masuk ke SMAN 18 Kota Bekasi.
BACA JUGA:Taman Seribu Cahaya Jadi Destinasi Wisata Baru di Kawasan Bendungan Jatigede, Sumedang
"Kita mau masuk ke sekolah selanjutnya juga kan butuh biaya, karena kan biaya kita tertahan disini. Saya berharap cepat selesai saja lah ini masalah, dana kami dikembalikan," tambahnya.
Pada saat yang sama, Ayah Mertua Asep, Suwardi mengaku ia dan anaknya saat ini masih bertanya-tanya tentang keberadaan Asep.
Tidak ada apapun yang diceritakan oleh Asep kepada keluarga, ia mengetahui masalah ini setelah Asep terakhir kali pergi dari rumah menggunakan motor miliknya dan tak kunjung pulang.
BACA JUGA:Gerakan Pramuka Jawa Barat Terus Bawa Jabar Juara Lahir Batin
"Enggak (pulang), sampai sekarang kurang lebih sebulan. Mungkin bisa juga sudah rencana kali ya motor saya dipakai itu udah niatnya niat nggak benar," katanya.
Suwardi mengaku mantunya sosok jarang berada di rumah, sekalipun pada hari libur akhir pekan. Selama Asep menghilang, diakui banyak orang tua siswa datang ke rumahnya mencari Asep.
Saat ini, ia hanya bisa berharap Asep kembali ke rumah dan menghadapi permasalahan yang terjadi.
BACA JUGA:Dipecat, Mantan Satpam SMA Negeri 18 Kota Bekasi Bongkar Kebobrokan PPDB Online 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: