Diduga Kaget saat Dihentikan Polisi, Pengendara Motor di Purwakarta Jatuh lalu Terkena Truk
Pengendara Motor di Purwakarta Jatuh lalu Terkena Truk, Diduga Kaget saat Dihentikan Polisi--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Baru-baru ini sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan pengendara motor jatuh lalu terlindas truk di Perempatan Combro (Parcom), Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta, Sabtu (11/5) siang, viral dan beredar di media sosial.
Dalam video itu memperlihatkan pemotor jatuh setelah diadang oleh seorang polisi yang diduga hendak melakukan razia.
Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polres Purwakarta, Ipda Tini Yutini, membantah petugasnya melakukan razia ilegal. Saat kejadian, kata Tini, petugas tersebut sedang mengatur lalu lintas saat melihat korban lewat dengan motor tanpa pelat nopol, knalpot tak standar, dan tak mengenakan helm.
"Ketika petugas berusaha menghentikan, pengendara malah mempercepat laju kendaraan untuk menghindari petugas, sehingga jatuh dan mengenai truk yang kebetulan lewat," papar Tini saat dihubungi, Sabtu (25/5).
Setelah kejadian, petugas langsung membawa korban ke rumah sakit. Belum diketahui bagaimana kondisi korban saat ini.
Awal Mula Kejadian
Dalam video yang beredar, kejadian bermula saat anggota kepolisian terlihat mengatur lalu lintas di sisi jalan. Arus lalu lintas dari kedua arah tampak ramai lancar.
Tiba-tiba, petugas tersebut berjalan ke tengah jalan karena diduga hendak mengadang seorang pemotor yang melintas. Karena kaget, pemotor itu jatuh dari kendaraannya dan terlindas ban belakang truk dari arah berlawanan.
Keluarga Korban Minta Maaf
Tak lama setelah video itu viral, Polres Purwakarta merilis video klarifikasi orang tua korban, M Faris Abdul Rofi. Dalam video tersebut, mereka menyebut korban menggunakan motor berknalpot bising dan tidak memasang plat depan.
BACA JUGA:Diduga Tak Terima Ditegur, 2 Pria Aniaya Satpam di Bekasi hingga Kepalanya Terluka
"Sehingga anak saya merasa ketakutan karena di depan ada petugas, dan menambah kecepatan, dan tidak sengaja menyenggol tangan petugas kemudian terjatuh. Pemberitaan yang menyebutkan bukanlah terlindas, melainkan terserempet," tutur ayah korban.
Dalam video itu, orang tua korban juga meminta maaf kepada jajaran Polres Purwakarta atas beredarnya video kecelakaan anaknya. Mereka menegaskan, beredarnya video tersebut di luar tanggung jawab keluarga korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: