Pemkab Bekasi Komit Sukseskan PPDB Online Jenjang SMP

Pemkab Bekasi Komit Sukseskan PPDB Online Jenjang SMP

Cepsen: para operator PPDB online Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi sedangkan memantau jalannya pelaksanaan PPDB--(Foto: karawang.bekasi.disway.id)

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam mensukseskan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online jenjang SMP Tahun Ajaran 2024-2025 terus dilakukan.

Sebab tahun ini, jalur PPDB Online melibatkan tiga Dinas, Yaitu Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statsitik (Diskominfosantik), Dinas Sosial dan Disdukcapil. Ke tiga Dinas ini mempunyai peranan penting dalam mensukseskan PPDB ini.

Ketua PPDB Kabupaten Bekasi, Irawan menuturkan untuk Diskominfo terkait dengan aplikasi Bekasi Nyambung Bae (Bebunge) yang sudah picture PPDB online. 

" Terkait dengan Disdukcapil kesiapan dalam identitas calon siswa baru. Alhamdulillah tim disdukcapil sudah ada di satuan pendidikan dan kami (Dinas Pendidikan) sudah ada pertemuan dengan disdukcapil terkait dengan penguatan identitas Kartu Keluarga (KK)," kata Irawan kepada Cikarang Ekspres, Kamis (13/6).

BACA JUGA:Rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Karawang Lakukan Aksi Tanam 13.000 Pohon di Taman Wisata Kaliwungu

Berikutnya dengan Dinas Sosial terkait dengan integrasi Data Teradu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data-data lain sebagainya untuk jalur afirmasi. 

" Nah Dinas Pendidikan sebagai user tugasnya melihat, memantau, mengevaluasi lalu sebagai admin sekolah, admin dinas, operator dinas dan operator sekolah. Ini dilakukan sesuai dengan alur aplikasi yang ada," katanya.

Irawan menjelaskan, Disaat ada ketidaksinkronan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) maka Dinas Pendidikan mengintervensi untuk membantu disesuaikan dengan KK, Surat Keterangan Lulus (SKL) maupun titik lokasi yang memang sudah ditentukan (zonasi).

" Seperti ada pergeseran zonasi dan itu di Dapodiknya belum akurat maka dengan melihat dan membuka aplikasi di admin dinas, admin sekolah, lalu operator sekolah baru kita bisa di sepadankan dengan KK dan SKL, jadi clear," urainya.

BACA JUGA:Akhmad Marjuki Ucapkan Rasa Syukur Pasca KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Perolehan Kursi Terbanyak di Pileg 2024

Sementara itu yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama yaitu belum maksimalnya kondisi teknis yang merupakan ranah Diskominfosantik.

" Yang jelas kami berharap ada pemaksimalan untuk kegiatan PPDB ini, karena kami juga secara beban ya beban juga karena ini bukan hanya tanggung jawab dinas pendidikan saja tapi tanggung jawab di seluruh kabupaten bekasi," tandasnya.

Sementara itu Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Yulia Legiana mengatakan pihaknya sudah banyak menerima aduan dari masyarakat soal server eror, kadang On kadang Off. 

"Jadi dimana orang tua itu sudah mendaftar tiba-tiba Off maka harus mengulang lagi nah itu komplain dari masyarakat. Selain itu Masalah titik koordinat dimana alamat rumah tidak sesuai antara Dapodik dan KK. Alhamdulilah itu juga sudah terselesaikan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: