Tak Ingin Buru-buru, Tiga Partai Besar di Kabupaten Bekasi Belum Tentukan Arah Koalisi di Pilkada 2024
ilustrasi gambar, Pilkada 2024--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tiga partai politik di Kabupaten Bekasi, yaitu Golkar, Nasdem, dan PAN, dilaporkan belum menentukan arah koalisi mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Sabtu (26/6) lalu.
Ketua NasDem Kabupaten Bekasi, Marjaya Sargan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan semua partai politik. Ia menyatakan bahwa sejumlah partai telah datang ke kantor DPD Partai NasDem, dan ia sendiri telah mengunjungi kantor DPD atau DPC partai lain.
“Sampai saat ini, NasDem Kabupaten Bekasi belum menentukan sikap,” ujar Marjaya saat dihubungi pada Sabtu (29/6/2024).
Ia menambahkan bahwa keputusan mengenai arah koalisi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Bekasi 2024 akan menunggu arahan dan keputusan DPW NasDem Jawa Barat. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai NasDem Kabupaten Bekasi meraih tiga kursi DPRD.
BACA JUGA:Nonton Kamen Rider Gotchard Episode 42 : 'Let’s Search! The 102nd and Brother’s Thoughts'
“Dengan tiga kursi, kami harus berkoalisi. Namun, meskipun kursi kami sedikit, kami ingin memimpin dalam peta koalisi,” jelasnya.
Saat ini, DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi telah mengusulkan tiga nama bakal calon bupati (bacabup) untuk Pilkada 2024. Nama-nama ini diputuskan dalam pleno DPD yang dihadiri oleh pengurus DPW NasDem Jawa Barat serta seluruh pengurus DPD. Tiga nama tersebut adalah Siti Qomariyah atau Siqom, Tuti Yasin (kader internal), dan H Nalib Zainudin (di luar kader NasDem).
“Surat tugas atau rekomendasi nama bakal calon kepala daerah belum ada. Kami masih menunggu DPW NasDem Jawa Barat,” katanya.
Menanggapi dinamika ini, Bendahara DPD PAN Kabupaten Bekasi, Aboy Maulana, mengatakan bahwa partainya masih memantau sejumlah nama yang diperkirakan akan ikut dalam Pilkada.
BACA JUGA:TEGAS! Bupati Aep Syaepuloh Bakal Sanksi ASN yang Terlibat Judi Online
“Walau banyak partai sudah menggadang-gadang koalisinya, PAN masih santai. Semua baru koalisi di daerah saja, belum ada rekomendasi resmi Pilkada dari pusat,” ujarnya.
Ia menilai bahwa calon kepala daerah yang sudah mulai melakukan penjajakan memiliki peluang yang sama, meskipun koalisi yang terbentuk masih bisa berubah arah.
“Semua masih dinamis dan berpotensi berubah. Kami melihat semua bakal calon mempunyai peluang yang sama. Nanti tinggal bertarung dan mengatur strategi politik saat tahapan sudah bergulir,” jelas Aboy yang juga Ketua Bidang Penjaringan, Pendaftaran, dan Verifikasi Tim Pilkada PAN Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Ketua Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Marjuki, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap penjajakan koalisi dan berkomunikasi intens dengan berbagai partai politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: