Tekan Angka Stunting, Pemkec Ciampel Berikan Gizi Tambahan ke Ibu Hamil yang Berusia 6 Bulan Selama 3 Bulan

Tekan Angka Stunting, Pemkec Ciampel Berikan Gizi Tambahan ke Ibu Hamil yang Berusia 6 Bulan Selama 3 Bulan

Camat Ciampel Agus Sugiono--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kecamatan Ciampel melakukan intervensi kepada para ibu hamil yang berusia kandungan enam bulan dengan memberikan makanan tambahan bergizi setiap hari selama tiga bulan untuk menekan angka stunting. 

Camat Ciampel Agus Sugiono menyampaikan, langkah tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah kecamatan dalam mengantisipasi bayi lahir stunting.

"Kalau ibu hamil diberikan tambahan makanan bergizi berupa dua butir telur setiap hari, diharapkan nanti bayi nya bisa lahir sehat, tidak stunting," ungkap Agus, Senin, 1/6/2024.

Ia mencatat, jumlah ibu hamil di wilayahnya ada 597 orang, sedangkan jumlah ibu hamil yang berusia kehamilan 6 bulan keatas sebanyak 150 orang.

BACA JUGA:Tunjang Kegiatan Ekraf dari Sektor Kuliner, Seni Pertunjukan-Musik, Komite Ekraf Jalin MoU dengan Politeknik

BACA JUGA:Maju Pilkada 2024, DPRD Jawa Barat Imbau ASN Wajib Mundur dari Jabatannya dan Ikuti Aturan

"Jadi ada 150 ibu hamil yang diberikan intervensi. Mereka akan mendapatkan dua butir telur setiap hari sampai dengan usia kehamilan sembilan bulan," tutur Agus.

Selain itu, kata dia, petugas Puskesmas juga secara rutin memberikan vitamin penambah darah kepada para ibu hamil tersebut.

"Hal ini penting untuk memenuhi asupan zat besi, agar proses kehamilan dan persalinan nanti, ibu hamil dalam kondisi yang sehat," kata Agus.

Agus menjelaskan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang mengalami kesulitan untuk menjangkau layanan fasilitas kesehatan.

BACA JUGA:Tertimbun Tanah Longsor di Kabupaten Blitar, Satu Luka-luka, Dua Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Resmi Pensiun Dini dari Sekda Karawang, Acep Jamhuri Tancap Gas

"Kami akan melakukan layanan jemput bola, karena masyarakat harus mendapatkan akses kesehatan, khususnya di Desa Parung Mulya, karena letaknya yang cukup jauh dari Puskesmas," ungkap Agus.

Ia menegaskan, Pemerintah Kecamatan Ciampel akan terus mendukung program penurunan stunting. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu memperhatikan pola makan, pola asuh dan sanitasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: