Cara Mudah dan Aman Mengatasi Duri Ikan Tersedak di Tenggorokan Anak

Cara Mudah dan Aman Mengatasi Duri Ikan Tersedak di Tenggorokan Anak

Duri Ikan Yang Menyangkut di Tenggorokan -Duri Ikan Yang Menyangkut di Tenggorokan -RRI.com

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID Siapasih yang gak suka sama ikan. Bukan Cuma enak, ikan juga punya kandungan gizi dan nutrisi yang melimpah dan sangat bermafaat bagi tumbuh kembang bayi. Meski begitu, kamu perlu berhati hati agar duri ikan tidak tertelan dan tersedak di tenggorokan bayi.

Para ibu harus berhati hati saat menyuapi anak dengan ikan, jangan sampai membuat anak tidak nyaman karena tersedak oleh duri ikan.

BACA JUGA:Gampang Buatnya! Ini Resep Brownies Kukus Durian Kue Khas Karawang

Duri atau tulang ikan yang berukuran kecil dan tipis sering kali bisa tertelan dengan mudah saat sedang mengunyah, terutama jika tidak disadari. Meskipun kondisi ini bisa sangat mengganggu, penting untuk tetap tenang karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya tanpa harus panik.

Mengatasi Duri Ikan Tersedak di Tenggorokan anak

Mengatasi duri ikan yang tersangkut di mulut atau tenggorokan bayi memerlukan kehati-hatian ekstra karena bayi tidak dapat menjelaskan apa yang mereka rasakan dengan jelas, dan tindakan yang tidak tepat bisa menyebabkan bahaya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil jika duri ikan tersangkut di mulut bayi:

1. Tetap Tenang dan Perhatikan Gejala

Amati Tanda-tanda Ketidaknyamanan

Perhatikan apakah bayi menunjukkan tanda-tanda kesulitan menelan, menangis terus-menerus, atau berusaha menarik perhatian ke mulut atau tenggorokannya. Ini bisa menjadi tanda bahwa duri ikan tersangkut.

Hindari Panik

Sangat penting untuk tetap tenang agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan menghindari membuat situasi menjadi lebih buruk.

2. Periksa Mulut Bayi dengan Hati-hati

Cek Bagian Dalam Mulut

Cobalah untuk melihat ke dalam mulut bayi dengan lembut, gunakan senter untuk membantu melihat apakah duri ikan terlihat. Jika duri masih berada di dalam mulut dan mudah dijangkau, Anda bisa mencoba untuk mengeluarkannya dengan pinset yang bersih. Pastikan untuk sangat berhati-hati agar tidak mendorong duri lebih dalam.

Hindari Menggunakan Jari atau Alat Secara Paksa

Jika Anda tidak dapat melihat duri dengan jelas, jangan mencoba memasukkan jari atau alat apapun ke dalam mulut bayi, karena hal ini bisa membuat duri masuk lebih dalam atau melukai mulut dan tenggorokan bayi.

BACA JUGA:3 Resep Simple Kue Kering Dari Bahan Sayur dan Buah Untuk Balita

3. Berikan Makanan Lunak dan Licin

Cobalah Memberi Makanan Lunak

Jika bayi sudah mulai makan makanan padat, Anda bisa mencoba memberikan makanan lunak seperti pure kentang, yogurt, atau pisang yang telah dihaluskan. Makanan ini mungkin dapat membantu mendorong duri ikan turun ke perut.

Minuman yang Licin

Jika bayi sudah bisa minum dari botol atau sippy cup, memberikan cairan yang licin seperti air hangat atau sedikit minyak zaitun dapat membantu melumasi tenggorokan dan mendorong duri ikan turun.

4. Posisikan Bayi dengan Benar

Duduk Tegak

Posisikan bayi duduk tegak untuk memudahkan menelan dan mencegah duri masuk lebih dalam ke tenggorokan. Jangan menidurkan bayi setelah kejadian ini, karena posisi berbaring dapat membuat duri bergerak ke arah yang tidak diinginkan.

5. Segera Cari Bantuan Medis

Hubungi Dokter atau Kunjungi Rumah Sakit

Jika duri ikan tidak bisa dikeluarkan dengan cara-cara di atas, atau jika bayi menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas, muntah, atau tanda lain yang mengkhawatirkan, segera bawa bayi ke dokter atau rumah sakit. Seorang profesional medis dapat menggunakan alat khusus untuk mengeluarkan duri dengan aman.

6. Pantau Kondisi Bayi

Awasi Gejala Lanjutan

Setelah duri ikan berhasil dikeluarkan, awasi bayi untuk memastikan bahwa tidak ada gejala lanjutan seperti demam, kesulitan menelan, atau ketidaknyamanan yang berkepanjangan. Jika gejala tersebut muncul, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

BACA JUGA:Resep Membuat Kue Viral Tiramisu Cake dan Sejarahnya

Penting untuk diingat bahwa dalam situasi seperti ini, keselamatan bayi adalah prioritas utama. Jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis jika merasa tidak yakin atau jika langkah-langkah sederhana tidak berhasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: