Donald Trump Tetap Terpilih Jadi Presiden AS 2024, Meskipun Berstatus Terdakwa Dengan Kasus Berlapis

Donald Trump Tetap Terpilih Jadi Presiden AS 2024, Meskipun Berstatus Terdakwa Dengan Kasus Berlapis

Dakwaan Kasus yang Dilayangkan Kepada Trump--Grid.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump memenagkan pemilihan umum yang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) AS Selasa (5/11/2024) waktu setempat.

Trump menang telak dari pasangan calon presiden dari partai Demokrat Kamala Harris. Hasil penghitungan suara elektoral hingga Rabu (6/11/2024) petang WIB atau Selasa malam waktu AS menyatakan, Donald Trump sudah meraih 277 suara.

BACA JUGA:Beda Dari Biasanya, Wajah Donald Trump Sekarang Tampak Lebih Gelap Berwarna Tan

Bukan Cuma menjabat presiden sebanyak 2 kali periode. Trump juga mencatat namanya dalam Sejarah Amerika Serikat sebagai presiden pertama dengan status terdakwa terbanyak menyusul kemenangannya di Pilpres AS 2024.

Dakwaan Kasus yang Dilayangkan Kepada Trump


Kemenangan Trump ini berlangsung kala sang presiden terpilih AS tengah menghadapi sejumlah kasus kriminal. Meski menghadapi banyak kasus yang mengancam nama baiknya, Trump tetap berhasil memenagkan Pemilu.  

Trump saat ini menghadapi empat kasus kriminal yang sedang disidangkan. Kasus-kasus itu antara lain:

1. Kasus penyimpanan dokumen rahasia negara

Trump dituduh membawa dokumen-dokumen rahasia pemerintah ke kediamannya di Mar-a-Lago setelah lengser dari Gedung Putih, termasuk menyimpan dokumen sensitif di lokasi yang tidak aman dan menghalangi penyelidikan pemerintah.


2. Kasus Intervensi Pemilu Georgia Tahun 2020

Di negara bagian Georgia, Trump dan beberapa orang lainnya didakwa berusaha mempengaruhi hasil pemilu 2020 di negara bagian tersebut. Salah satu bukti kunci adalah rekaman telepon Trump dengan pejabat pemilu Georgia, di mana dia meminta untuk "mencari" suara yang cukup untuk membalikkan kekalahannya di negara bagian tersebut.

3. Kasus Kerusukan di Gedung Capitol 6 Januari 2021

Trump diduga kuat menyulut kerusuhan di Gedung Capitol demi membatalkan hasil pilpres yang saat itu dimenangkan Joe Biden. Meski Biden telah lengser, kasus ini masih berada di tahap penyelidikan, dengan terduga Trump sebagai presiden terbaru.

4. Kasus penipuan keuangan (New York)

Trump dituduh terlibat dalam kasus penipuan bisnis yang mencakup laporan keuangan yang diduga menggelembungkan nilai aset-aset perusahaan Trump Organization untuk mendapatkan keuntungan finansial, seperti pinjaman bank atau keringanan pajak.

BACA JUGA:Cliff Palace, Istana Terhimpit di Tebing Mesa Verde, Bukti Peradaban Leluhur Amerika Sebelum Ekspansi Bangsa

Usut punya usut, Trump akan dijatuhi hukuman setelah Pemilu selesai pada Akir Bulan November. Namun, Pengacara Trump nantinya akan meminta hakim untuk menunda seluruh dakwaan kepada Trump mengingat dirinya telah menjadi presiden terpilih AS.

Kemenangan Trump pada pemilu kali ini kemungkinan akan mengakhiri tuntutan Trump. Karena ada kemungkinan jika dirinya telah resmi menjabat di Gedung Putih, Trump akan menunjuk jaksa agung baru yang bisa membatalkan tuduhan-tuduhan miliknya.

Apakah ini cara yang sengaja dilakukan Trump agar lolos dari dakwaan berlapis yang ditujukan padanya. Lantas mengapa Trump bisa terpilih meskipun punya banyak kasus?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: