Remaja di Kabupaten Bekasi Diduga Tenggelam Terseret Arus di Kalimalang

Remaja di Kabupaten Bekasi Diduga Tenggelam Terseret Arus di Kalimalang

Remaja berusia 18 tahun asal Kabupaten Bekasi, Diduga Tenggelam Terseret Arus di Kalimalang-Cikarang Ekspress-karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Seorang remaja asal Kabupaten Bekasi, Ari Sidik (18), dilaporkan tenggelam setelah terseret arus aliran Inspeksi Kalimalang pada Senin (16/12/2024) kemarin. 

Remaja yang tinggal di Kampung Pasirlimus, RT 05 RW 03, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, itu sempat terlihat oleh warga di sekitar lokasi sebelum terseret derasnya arus sungai.

Menurut Putu, petugas tim SAR gabungan Kabupaten Bekasi, korban sebelumnya pamit meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor. Namun hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang.

“Keluarga mencari korban karena tidak pulang. Saat melakukan pencarian, keluarga menemukan sepeda motornya di pinggir Kalimalang. Dari keterangan warga, korban terlihat tercebur ke aliran sungai, terseret arus, dan tenggelam,” kata Putu kepada Cikarang Ekspress Selasa (17/12).

Di lokasi kejadian, selain sepeda motor, keluarga juga menemukan pakaian dan sandal yang dikenakan korban saat meninggalkan rumah.

BACA JUGA:DLH Karawang Dorong Perusahaan Salurkan CSR Untuk Program Adiwiyata

BACA JUGA:Ribuan Mamah Muda di Kabupaten Bekasi Jadi Janda: Perselingkuhan dan Judi Online Mendominasi

Proses Pencarian Terus Berlanjut

Tim SAR gabungan sejak Selasa pagi telah menerjunkan tiga unit Search and Rescue Unit (SRU) untuk menyisir lokasi kejadian. Pencarian dilakukan melalui metode penyisiran menggunakan perahu karet dan tim darat.

“SRU pertama menyisir dari lokasi kejadian hingga posko, SRU kedua dari posko ke arah bawah sungai, sementara SRU ketiga menyusuri darat di sekitar lokasi,” tambah Putu.

Namun demikian, pencarian menghadapi kendala berupa derasnya arus sungai. 

Meski begitu, tim SAR terus melakukan upaya dengan penuh kehati-hatian. 

Radius pencarian diperluas hingga tiga kilometer dari lokasi awal korban dinyatakan tenggelam.

“Hingga kini, SRU satu dan dua telah menyisir hingga dua setengah kilometer, sementara SRU ketiga mencapai tiga kilometer. Kami masih berupaya mencari korban,” tandas Putu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: