Perangi Tawuran Pelajar, Pemkab Bekerjasama dengan Polres Metro Bekasi Jalankan Program Botram Sekolah

Perangi Tawuran Pelajar, Pemkab Bekerjasama dengan Polres Metro Bekasi Jalankan Program Botram Sekolah

Kabupten Bekasi Perangi Tawuran Pelajar dengan Kerja Sama Pemerintah dan Kepolisian.--karawangbekasi.disway.id

“Mari kita buktikan bahwa Kabupaten Bekasi bukan sarang tawuran, tapi tempat lahirnya generasi hebat!” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mengatakan silaturahmi kamtibmas bersama para kepala sekolah se-Kabupaten Bekasi bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan pihak sekolah dalam menjaga keamanan serta melindungi generasi muda dari pengaruh negatif.

BACA JUGA:Cekcok Berujung Maut, Pemuda di Serangbaru Tewas Ditikam, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Nonton Botsuraku Yotei No Kizoku episode 8 sub Indo

“Kami ingin semua pihak, termasuk para guru dan stakeholder terkait, turut serta dalam menanggulangi kenakalan remaja. Ini adalah tanggung jawab kita bersama dengan Bupati, Dandim, dan Kejari untuk menyelamatkan generasi muda di Kabupaten Bekasi agar menjadi lebih baik,” kata Mustofa.

Selain mengadakan pertemuan dengan kepala sekolah, Polres Metro Bekasi bersama pemerintah daerah juga terus menggelar safari kamtibmas yang melibatkan orang tua dan tokoh agama. Upaya ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, khususnya dalam mencegah mereka terlibat dalam aksi kriminal maupun menjadi korban kejahatan.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita tidak hanya terhindar dari perilaku negatif, tetapi juga mendapatkan bimbingan dan pengawasan yang baik. Oleh karena itu, kami terus melakukan pendekatan kepada berbagai pihak, termasuk para orang tua, agar lebih waspada dan memastikan anak-anak mereka berada di rumah pada jam-jam tertentu,” tambahnya.

Mustofa juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menegakkan hukum terhadap segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, terutama yang melibatkan anak-anak usia sekolah. 

BACA JUGA:Kasus DBD di Karawang Meningkat, 268 Orang Terinfeksi dan Satu Meninggal

BACA JUGA:Salaryman ga Isekai episode 8 sub Indo: Sinopsis & Tempat Nontonnya

Ia mengimbau para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka tidak keluar rumah hingga larut malam guna menghindari potensi keterlibatan dalam aksi kriminal seperti tawuran.

“Kami mengajak para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka sudah berada di rumah maksimal pukul 22.00 malam, terutama pada jam belajar atau malam libur. Jangan sampai mereka menjadi pelaku ataupun korban kejahatan,” tandasnya. (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: