TPS Liar di Jatirangga Ditutup, Saluran Limbah Pabrik Bakso di Sungai Cikeas Belum Tersentuh

Jumat 28-07-2023,10:42 WIB
Editor : Rajomengiyan

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi telah sepakat menutup dan melakukan penataan terkait Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Ilegal yang berada di RW 10 pada Kamis (27/7/2023). 

Namun sayangnya saluran limbah pabrik Bakso yang langsung dibuang ke Sungai Cikeas yang tak jauh dari lokasi TPS Liar tersebut belum tersentuh. Pihak Kelurahan mengakui masih harus melakukan pendalaman.

Diketahui bahwa kesepakatan penutupan TPS liar di RW 10 Jatirangga yang berada tepat di Garis Sepadan Sungai (GSS) Cikeas itu disepakati melalui rapat bersama melibatkan berbagai pihak termasuk pengelola TPS Liar dan pemilik lahan di kantor kelurahan.

BACA JUGA:Kadis LH Akui Belum Tahu Soal Saluran Limbah Pabrik Bakso dan TPS Liar di DAS Cikeas Jatirangga

"Lintasan terkait sungai Cikeas nanti akan rapatkan secara terpisah dengan mengundang dinas dan juga pihak terkait terutama terkait penyebab terduga limbah,"ungkap Ahmad Affandi, Lurah Jatirangga dikonfirmasi usai meninjau langsung TPS Liar di RW 10.

Dikatakan bahwa kelurahan sudah menerima laporan soal indikasi limbah pabrik bakso di atas komplek CBD yang langsung ke aliran Kali Cikeas. Namun demikian diakuinya belum mengecek secara langsung ke lapangan.

BACA JUGA:Dinas LH Tak Respon Soal TPS Liar dan Saluran Limbah Pabrik Bakso di Jatirangga

Menurutnya, terkait pencemaran sebenarnya adalah kewenangan Dinas langsung. Sementara kelurahan hanya melihat dampaknya bagi lingkungan seperti apa dan tentunya harus melalui lab.

"Saya pastikan bahwa terkait laporan Limbah Pabrik tersebut pasti ditindak, tapi tentu satu-satu. Sekarang terkait TPS liar dulu,"ungkap Affandi kepada KBE.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa Kelurahan Jatirangga akan mendorong Kali Cikeas jadi wisata air seperti rafting atau arung jeram.

BACA JUGA:Gubernur Ridwan Kamil Jemput Bola ke Tiongkok, Terjalin Kesepakatan Investasi Rp2 triliun untuk Pengembangan I

"Tentunya harus ada konservasi kali Cikeas agar steril dalam rangka mendukung potensi wisata air seperti rafting,"tegasnya.

Sementara itu Kang Abel pegiat lingkungan hidup dari Yayasan Adam Hawa Siliwangi, mengakui bahwa terkait pipa pabrik Bakso yang langsung dibuang ke Kali Cikeas sudah jadi perhatian. Namun demikian dia berharap bisa segera dicarikan jalan keluar terbaik untuk alam dan pemilik usaha.***

 

Kategori :