Disperindag Karawang Usulkan Program Strategis dalam Rakortekrenbang Jabar 2025
Disperindag Karawang berpartisipasi aktif dalam kegiatan desk Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Provinsi Jawa Barat 2025.--
KARAWANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang berpartisipasi aktif dalam kegiatan desk Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Provinsi Jawa Barat Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan kebijakan strategis pemerintah provinsi dan pusat.
Rakortekrenbang merupakan forum koordinasi teknis yang mempertemukan perangkat daerah di kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi, guna menyelaraskan usulan program dan kegiatan untuk perencanaan tahun anggaran berikutnya. Dalam forum tersebut, Disperindag Karawang menyampaikan sejumlah usulan kegiatan strategis yang berasal dari urusan perindustrian dan perdagangan, dengan fokus pada peningkatan daya saing ekonomi lokal dan penguatan sektor UMKM.
Menurut perwakilan Disperindag Karawang, partisipasi dalam Rakortekrenbang sangat penting untuk memastikan bahwa program-program prioritas daerah dapat terakomodasi dalam kerangka kebijakan pembangunan yang lebih luas, termasuk pencapaian visi pembangunan nasional yang dikenal sebagai Astacita—delapan cita-cita pembangunan jangka panjang Indonesia.
"Forum desk ini menjadi ruang strategis bagi kami untuk memastikan usulan kegiatan yang kami rancang benar-benar relevan, sinkron, dan mendapat dukungan lintas sektor. Harapannya, perencanaan tahun depan akan lebih terarah, tepat sasaran, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," ujar perwakilan Disperindag.
Beberapa usulan yang diajukan Disperindag Karawang antara lain peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM), perluasan pasar produk lokal, serta penguatan infrastruktur perdagangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Melalui keterlibatan aktif dalam Rakortekrenbang, Disperindag Karawang berharap mampu memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, guna mewujudkan pembangunan ekonomi yang adaptif, responsif, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: