Plt Wali Kota Bekasi Janji Selesaikan Payung Hukum Islamic Center
Plt Wali Kota Bekasi saat ziarah ke makam KH. Noer Ali sempena Haul ke-32 di Babelan, Jumat (9/12/2022) --
KOTABEKASI - Pelaksana tugas(Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto segera realisasikan perjanjian kerjasama Islamic Center Bekasi sebagai dasar payung hukum.
Islamic Center sebagai salah satu bukti sejarah sebagai pusat kajian islam yang digagas oleh pahlawan nasional KH Noer Ali untuk warga Bekasi.
“Alhamdulillah, setelah panjang menunggu dan tentunya ini menjadi jalan terang, berita menggembirakan bagi umat Islam, karena selain warisan sejarah, Islamic Center ini merupakan milik umat Islam yang ada di Bekasi, "tegas Dewan Pembina At Taqwa KH Abib pada Jumat (9/12/2022).
BACA JUGA:Pedagang Pasar Kranji Resahkan Surat Edaran Pinjaman KUR, Pengembang Dianggap Tak Siap
Niat baik dari Plt Wali Kota untuk turun tangan dalam penyelesaian payung hukum kerjasama Pemerintah Kota Bekasi dengan Yayasan Islamic Center KH Noer Ali pun diapresiasi.
"Kami sangat apresiasi tentunya kedepannya ini akan disegerakan prosesnya,”tambahnya saat bertemu Plt Wali Kota Bekasi yang melaksanakan ziarah ke Makam KH Noer Ali, di Ponpes At Taqwa Putri, Ujung Harapan Babelan, pada Jumat (9/12/2022).
BACA JUGA:PDAM Tirta Bhagasasi -Tirta Patriot Resmi Berpisah
Diketahui bahwa Tri Adhianto hadir dalam hari Haul Pahlawan Nasional KH Noer Ali ke 32, sekaligus ziarah dan silaturahmi dengan sanak kerabat dan berdiskusi terkait penyelesaian Islamic Center Bekasi.
"Ini segera diselesaikan payung hukumnya,” ujar Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam diskusi tersebut.
BACA JUGA:Alamaak.. Belum Selesaikan Kewajiban, Puluhan Pengembang di Karawang Kabur
Tri Adhianto menyampaikan, Islamic Centre Bekasi adalah bukti sejarah dari seorang kiyai yang saat ini sebagai Pahlawan Nasional yang menggagas ide untuk seorang Bupati dari KH Noer Alie menyampaikan gagasan, bupatinya H Suko Martono Sami’na Wa Atho’na dengan gagasan itu.
Sinergi dua kekuatan umat inilah yang melahirkan Islamic Centre Bekasi. Ini keharmonisan antara ulama dan umaro.
BACA JUGA:Tahan Ketua Koperasi Saung Bangsa, Kejari Kabupaten Bekasi Diapresiasi
Islamic Center menjadi tunggak sebuah perjalanan sejarah besar, ini memiliki nilai spiritual yang tinggi.
"Bisa dipahami dakwah yang makin banyak tantangan, kehidupan sosial yang makin matrialistik, hedonistic dan hidup dalam suasana disharmoni," ungkapnya.
BACA JUGA:Jumsih, Jadi Agenda Rutin Kepala Unit Pasar Kranji Baru
Untuk itu pastinya berdakwah menuntut banyak kekuatan dan kecakapan. Perkembangan Islamic Center merupakan pusat kajian keilmuan Islam, informasi dan melahirkan tokoh-tokoh cendekiawan.
“Islamic memiliki perjalanan sejarah Bekasi, memiliki nilai spiritual yang tinggi, menjadi pusat kajian keilmuan, informasi dan melahirkan tokoh cendekiawan, "paparnya.
BACA JUGA:Kisruh Penyalahgunaan Islamic Center Belum Selesai, KAMMI Gelar Aksi Teatrikal
Islamic merupakan pusat dari umat Islam, menjadi milik umat yang ada di Kota Bekasi, tentunya ini menjadi simbol dari keberagaman serta keharmonisan. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: