Pembayaran Belum Lunas, Press Pancang di Lahan Pasar Kranji Dipindah

Pembayaran Belum Lunas, Press Pancang di Lahan Pasar Kranji Dipindah

Proses pemindahan press pancang dari areal lahan tempat akan dibangun gedung utama Pasar Kranji, Kota Bekasi pada 7 maret 2034 malam--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - press Pancang alat untuk pemasangan indikator  tiang pancang di lahan utama areal pasar Kranji, Bekasi Barat Kota Bekasi, sudah dipindahkan oleh vendor ke tempat lain, pada 7 Maret 2023 malam. 

Hal itu kian memudar harapan para pedagang Pasar Kranji yang ingin revitalisasi, segera selesai. Press pancang yang sempat nongkrong di areal Pasar Kranji sempat membuat pedagang ada harapan bangunan gedung dimulai. 

Diketahui press pancang tersebut selama ini sudah berada di lokasi tersebut hampir 4 bulanan. Namun pemasangan indikator tiang pancang sendiri masih jauh dari harapan.

BACA JUGA:Sudah Seminggu Hamparan Sampah Sepanjang Mata Memandang di Kali BSH, Begini Penampaknya

Begitu pun terkait perjanjian pelunasan antara pihak vendor dengan pengembang sampai sekarang masih nyangkut. 

"Press pancang di lokasi pasar Kranji sejak pemasangan indikator awal sudah empat bulanan. Tapi belum ada kejelasan kelanjutannya makanya dipindah," ungkap Jurik pengawas lapangan press pancang kepada KBE, Rabu (8/3//2023). 

BACA JUGA:Almaaak, Ngaku Oknum LSM Pengerukan Pendangkalan di Desa Karangligar Karawang Diminta Koordinasi

Dikatakan press Pancang di areal utama Pasar Kranji dipindah ke Harapan Indah, sehingga operator bisa bekerja, setelah lebih tiga bulanan tidak ada kepastian terkait kelanjutan pemasangan indikator tiang pancang untuk bangunan gedung baru Pasar Kranji. 

Menurutnya selama ini alat press pancang parkir di lokasi areal Pasar Kranji karena secara administrasi dari pengembang selaku pihak pertama belum selesai. Masih ada sangkutan terakait pembayaran. 

BACA JUGA:LKPM Penting dalam Izin OSS, Pengusaha Harus Paham

"Pembayaran dari pihak pertama belum selesai masih nyangkut sekitar Rp300 jutaan,"ungkap Jurik. 

Dikonfirmasi terkait jumlah indikator pancang yang telah dikerjakan. Jurik pun mengakui bahwa masih jauh dari harapan. Hal itu jika mengacu pada spek yang ada di gambar.

BACA JUGA:Puskesmas di Kota Bekasi Bertambah, Tri Adhianto Resmikan Operasionalnya

"Sesuai gambar seharusnya indikator untuk tiang pancang yang harus dipasang itu sekitar seribuan. Tapi sampai sekarang paling seratus indikator yang dipasang. Artinya masih jauh, dari spek, " Papar Jurik. 

Sementara itu, Agus Sudrajat kepala Pasar Kranji dikonfirmasi terpisah membenarkan jika press pancang yang selama beberapa bulan terparkir di areal utama gedung sudah diangkut pemiliknya dan dipindah ke tempat lain. 

BACA JUGA:Puluhan Titik Ruas Jalan di Jabar, Segera Diperbaiki

"Benar sudah diangkut. Tapi ke mana saya ga tau. Pastinya revitalisasi Pasar Kranji sampai sekarang masih sama dengan akhir tahun 2022 lalu. Belum ada perkembangan apapun, " pungkasnya. 

Diketahui tim Pemkot Bekasi kembali menghadap BPKP Perwakilan Jabar di Bandung terkait kelanjutan revitalisasi Pasar Kranji. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: