Apa Itu Frugal Living dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

Apa Itu Frugal Living dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

-(Pixabay/geralt)-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Frugal living adalah cara hidup yang menekankan pada manajemen keuangan yang cerdas dan hemat. Tujuannya adalah mengurangi pengeluaran dengan membeli hanya barang-barang yang benar-benar diperlukan, sambil menghindari pemborosan.

Ingat, frugal living tidak sama dengan hidup dalam keterbatasan, melainkan tentang memprioritaskan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

 

Gaya hidup frugal living bukanlah tren baru; ini merupakan hasil dari perubahan budaya dan kesadaran bersama tentang keuangan dan pengelolaan sumber daya. Meskipun terdapat dampak modern, prinsip-prinsip frugal living telah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari budaya di berbagai komunitas global.

 

Konsep frugal living mulai berkembang selama masa The Great Depression di Amerika Serikat pada tahun 1929-1939, di mana kondisi ekonomi sulit mendorong orang untuk lebih menghargai nilai uang dan mengurangi pemborosan.

Selain itu, kesadaran akan perubahan iklim dan keberlanjutan mendorong adopsi frugal living sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi dampak lingkungan, termasuk praktik-praktik seperti mengurangi konsumsi plastik, mendukung produk lokal, dan mendaur ulang.

 

Dengan perkembangan media sosial, konsep frugal living menyebar cepat. Komunitas online, blog, dan platform media sosial menjadi tempat bagi orang-orang untuk berbagi tips, trik, dan pengalaman dalam mengadopsi gaya hidup hemat ini.

Krisis ekonomi global, seperti resesi dan pandemi COVID-19, mendorong banyak individu dan keluarga untuk mengkaji ulang pola konsumsi mereka. Mereka mulai memangkas pengeluaran, menempatkan kebutuhan utama sebagai prioritas, dan mencari cara-cara untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak.

Lalu bagaimana cara menerapkan frugal living?

Cara Menerapkan Frugal Living

- Atur Anggaran dengan Bijak

Buatlah anggaran yang realistis berdasarkan pendapatanmu. Identifikasi kebutuhan utama seperti makanan, tempat tinggal, tagihan, dan tabungan. Prioritaskan pengeluaranmu sesuai kebutuhan, dan alokasikan sisa uang untuk keinginan atau hiburan.

- Praktikkan Hemat dalam Pengeluaran

Review kembali pengeluaranmu dan temukan cara untuk menghemat uang. Misalnya, berbelanja dengan bijak dengan membandingkan harga, memanfaatkan diskon atau promosi, menggunakan kupon, dan mempertimbangkan pembelian barang bekas atau second-hand jika memungkinkan.

- Susun Daftar Belanja

Sebelum berbelanja, buatlah daftar belanja dan tetap patuhi daftar tersebut. Hal ini membantu menghindari pembelian impulsif dan memfokuskan perhatian pada barang-barang yang benar-benar diperlukan.

- Kurangi Beban Utang

Usahakan untuk mengurangi utang sebanyak mungkin. Jika sudah memiliki utang, utamakan untuk melunasinya dan hindari menambah utang baru, kecuali dalam keadaan darurat.

- Praktikkan Hemat Energi dan Air

Perhatikan penggunaan energi listrik dan air di rumah. Matikan perangkat listrik yang tidak digunakan, periksa kebocoran air, dan manfaatkan cahaya matahari untuk penerangan dan pemanasan ruangan jika memungkinkan.

- Olah Kuliner di Rumah

Memasak di rumah lebih ekonomis daripada makan di luar. Hemat uang dengan memasak makanan sehari-hari, membekukan makanan berlebih, atau membawa bekal untuk bekerja atau sekolah.

- Temukan Hiburan Tanpa Biaya

Telusuri alternatif hiburan yang murah atau bahkan gratis, seperti piknik di taman, berjalan-jalan, bersepeda, atau menjelajahi tempat-tempat menarik di kota mu.

- Rencanakan Investasi dan Tabungan

Meskipun tengah berhemat, tetap perhatikan pentingnya investasi dan menabung untuk masa depan. Manfaatkan uangmu dengan bijaksana dan susun rencana tabungan untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.

Ingatlah bahwa hidup hemat tidak berarti menahan diri dari kesenangan atau mengorbankan kualitas hidup. Tujuannya adalah membantumu menjadi lebih bijak dalam mengelola uang sehingga kamu dapat mencapai keseimbangan antara memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meraih tujuan finansial jangka panjang.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: