Lahan Persawahan di Kabupaten Bekasi Kekeringan, Ribuan Petani Cemas Karena Terancam Gagal Panen

Lahan Persawahan di Kabupaten Bekasi Kekeringan, Ribuan Petani Cemas Karena Terancam Gagal Panen

Lahan persawahan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terdampak kekeringan. Kondisi ini membuat cemas ribuan petani karena terancam gagal tanam.-Cikarang Ekspres-karawangbekasi.disway.id

Untuk menghindari kerugian bagi para petani, Abdillah menyampaikan bahwa pihaknya memberikan bantuan sarana produksi berupa benih, pupuk, dan obat pengendalian hama. Selain itu, juga dilakukan pompanisasi serta pembersihan saluran irigasi tersier.

"Untuk jangka panjang, kami akan mengusulkan pembangunan sumur pantek melalui anggaran Direktorat Perlindungan Tanaman (Ditlin). Di Bojongmangu, ada bantuan irigasi perpipaan (IRPOM) dari Kementerian. Kami berharap tahun depan bisa terealisasi karena kami sudah berkomunikasi dan mengajukan surat permohonan," jelasnya.

BACA JUGA:Semarakan HUT RI ke 79, Kecamatan Cikarang Selatan Gelar Event Gerak Jalan

BACA JUGA:PPK Cikarang Utara Tetapkan DPHP 163.697 Pemilih di Rapat Pleno Pilkada 2024

Sementara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berencana menurunkan belanja tidak terduga (BTT). Namun, masih menunggu dokumentasi dan administrasi.

"Anggaran BTT global dan penggunaannya berdasarkan surat keputusan bupati, tidak dialokasikan per perangkat daerah tetapi menyesuaikan dengan kebutuhan bencana atau kebutuhan mendesak. Alokasi memang ada, tetapi belum ada pengajuan," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bekasi, Hudaya.

Hingga saat ini, Hudaya menegaskan, belum ada pengajuan pencairan BTT dari dinas terkait dengan kebencanaan. "Sampai saat ini belum ada permohonan pencairan BTT dari Dinas Pertanian," ucapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Agung Mulia, menyampaikan bahwa pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengetahui kebutuhan petani terkait penanganan kekeringan.

BACA JUGA:Banjir Hadiah, Sharp Lovers Day Kembali Sapa Konsumen di Indonesia

BACA JUGA:Didukung PAN Jadi Cagub Jabar, KDM Sampaikan Pesan Spesial ke Bima Arya

"Kami sudah turun untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan. Saat ini kami sedang melakukan pengkajian apa saja yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah kekeringan sawah," ucapnya.

Untuk sementara, sesuai dengan permintaan petani, tindakan yang akan diambil meliputi pembuatan pintu tutup-buka irigasi, normalisasi, dan penertiban bangli agar saluran air dapat berjalan lancar.

"Kami untuk sementara sudah melakukan pengkajian sebagaimana arahan pimpinan. Yang terpenting tujuannya petani bisa lancar perairannya," tandasnya.  (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: