2025 Indonesia Makin Panas, Ketahui Penyebab Pemanasan Global Menurut BMKG

2025 Indonesia Makin Panas, Ketahui Penyebab Pemanasan Global Menurut BMKG

Cuaca Panas--Kompas.com

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan jika suhu di Indonesia akan semakin meningkat dan semakin panas pada tahun 2025 mendatang.


Mengutip dari berita CNNIndonesia.com Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, suhu udara permukaan rata-rata bulanan di wilayah Indonesia mulai Januari hingga Desember 2025 diperkirakan akan mengalami kenaikan suhu anomali antara +0,3 hingga +0,6 °C.

BACA JUGA: Pakaian Ini Cocok Digunakan Di Cuaca Yang Panas, Jangan Pakai!

Kenaikan suhu tersebut diperkirakan akan terjadi pada periode Mei hingga Juli 2025, dengan rata-rata kenaikan sekitar 0,4°C lebih tinggi dari kondisi normal pada periode tahun (1991-2020)

Mengapa Cuaca Panas Sering Diaalami Indonesia?

Cuaca panas yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor hingga dinamika atmosfer yang terjadi. Tidak hanya pengaruh dari Samudra Pasifik atau Hindia, tetapi juga pengaruh dari dua benua, tetapi juga ada pengaruh-pengaruh kondisi di ekuator.

Sejumlah penelitian menunjukkan kenaikan suhu global sudah mencapai 1,45 °C di atas rata-rata periode pra-industri tahun 1850-1900. Hal ini jelas akan berdampak pada percepatan peningkatan muka laut yang terus menerus meningkat dari dekade ke dekade.

  1. Kenaikan suhu Panas Seiring Dengan Melelehnya Gletser 

Rata-rata kenaikan muka air laut global berada di level 2,1 mm per tahun antara 1993 dan 2002, dan menjadi 4,4 mm per tahun antara 2013 dan 2021 atau peningkatan dua kali lipat di antara periode tersebut.

BACA JUGA: 2 Solusi Hp Panas Saat Bermain Game, Apa Saja? Mulai Caranya

Menurutnya, sebagian besar penyebabnya adalah mencairnya es kutub yang menyebabkan mencairnya kejadian dan lapisan es lautan akibat pemanasan global. Perubahan iklim mencakup berbagai aspek.

Hal ini mencakup peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, kenaikan air laut, serta dampaknya terhadap lingkungan dan manusia.








Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: