Sosialisasi Opsen PKB dan BBNKB Digelar di Kecamatan Cikampek, Bapenda Karawang Tekankan Pentingnya Kepatuhan

Sosialisasi Opsen PKB dan BBNKB Digelar di Kecamatan Cikampek, Bapenda Karawang Tekankan Pentingnya Kepatuhan

--

KARAWANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Karawang bersama Tim Pembina Samsat kembali melanjutkan rangkaian Sosialisasi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), kali ini digelar di Kecamatan Cikampek.

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari program sosialisasi di 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang, yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai skema opsen—mekanisme baru yang menggantikan sistem bagi hasil PKB dan BBNKB sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

 

Kepala Bapenda Karawang, Sahali Kartawijaya, ST. MM., menegaskan bahwa opsen bukanlah beban baru bagi masyarakat. Menurutnya, perubahan sistem tersebut justru mempercepat masuknya pendapatan dari sektor kendaraan bermotor ke Rekening Kas Daerah.

 

Di Kecamatan Cikampek, kegiatan sosialisasi dihadiri oleh para kepala desa, perangkat kecamatan, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi vertikal. Bapenda berharap peserta dapat meneruskan pemahaman mengenai ketentuan baru ini kepada warga di wilayah masing-masing.

 

Pihak Kecamatan Cikampek memberikan apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi tersebut. Menurut perwakilan kecamatan, kegiatan ini memberikan penjelasan yang lebih utuh mengenai hak dan kewajiban warga dalam membayar pajak kendaraan, terutama terkait perubahan mekanisme akibat regulasi baru.

 

Sosialisasi di Cikampek menghadirkan narasumber dari Tim Pembina Samsat, yang terdiri atas Bapenda Provinsi Jawa Barat, Polres Karawang, PT Jasa Raharja Cabang Karawang, serta Bank BJB Cabang Karawang.

Dengan terus digencarkannya sosialisasi ini, pemerintah daerah berharap tingkat kepatuhan pajak kendaraan di Kabupaten Karawang dapat meningkat, sekaligus mendukung percepatan pembangunan daerah melalui optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait