Buruh Akan Demo, Buntut Viral Syarat 'Staycation' Jika Perpanjang Kontrak di Satu Perusahaan Bekasi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Buntut dari informasi penerapan staycation jadi salah satu syarat dalam perpanjangan kontrak pada salah satu perusahaan di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi membuat geram sejumlah pihak.

Hal itu terutama dari kalangan buruh di wilayah setempat, mereka merencanakan akan menggeruduk perusahaan dimaksud di wilayah Cikarang yang saat ini viral di media sosial.

Diketahui bahwa saat ini reaksi publik pun berdatangan dari mana-mana. Menanggapi hal itu Presiden Partai Buruh Said Iqbal pun buka suara soal hal tersebut.

Iqbal mengatakan, Partai Buruh memiliki Posko Orange yang anggotanya serikat-serikat buruh. Ia mengaku telah mendapat laporan dari pimpinan cabang FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia di Cikarang.

BACA JUGA:20 Raperda Jadi Prioritas Pembentukan Perda di Kota Bekasi Tahun Ini

"Tapi baru katanya, sedang dicari siapa yang mengalami itu," kata Said Iqbal dalam konferensi pers pada Kamis, 4 Mei 2023.

Ia menjelaskan, penelusuran soal hal ini tidak gampang. Pasalnya, buruh atau pekerja yang mengalami hal tersebut pasti akan malu ke warga sekitar jika melaporkan hal tersebut.

BACA JUGA:Anak Yasonna Laoly Kelola Bisnis di Lapas, Masuk Kategori Dugaan Nepotisme

"Kedua, mereka terancam PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kalau masih kerja. Ketiga, mereka juga akan terkena pasal," tuturnya.

Ia  menilai, bisa saja pelapor malah akan dihukum atas laporannya, sedangkan si terlapor akan bebas. Oleh sebab itu, dia meminta Posko Orange di Kabupaten Bekasi untuk mencari buruh/pekerja yang mengalami hal tersebut.

BACA JUGA:Motor Milik Pedagang Es Kelapa Muda Digondol Maling, Padahal Tidur Disampingnya

Dia melanjutkan, nama di media sosial belum tentu benar sehingga perlu ditelusuri korban dari pabrik mana. Nantinya Posko Orange Partai Buruh akan membela pekerja tersebut.

"Kalau itu benar, kita geruduk sekalian. Itu sudah kelewatan, menghina bangsa, menghina perempuan Indonesia," kata Said Iqbal.

BACA JUGA:Pemerintah Harus Jelaskan ke Masyarakat Tentang Bahaya Kondisi Lonjakan Covid-19, Pertanda Apa?

Sumber: perusahaan di cikarang