Ratusan Buruh Pabrik PT MJLBP Terancam Tak Dapat THR, Diduga Sang Direktur Bawa Kabur Duit Rp250 Juta
Ratusan buruh PT Maju Jaya Lestari Banjar Patroman (MJLBP) menggeruduk pihak manajemen lantaran uang lebaran yang dikumpulkan oleh pihak perusahaan dari pemotongan gaji setiap bulan dibawa lagi oknum Direktur perusahaan tersebut berinsial ‘AJ”.--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Nasib Buruh Pabrik Ini Sungguh Ngenes, Duit THR Rp 250 Juta Dibawa Kabur Sang Direktur.
Ratusan buruh PT Maju Jaya Lestari Banjar Patroman (MJLBP) menggeruduk pihak manajemen lantaran uang lebaran yang dikumpulkan oleh pihak perusahaan dari pemotongan gaji setiap bulan dibawa lagi oknum Direktur perusahaan tersebut berinsial ‘AJ”.
“Sebanyak 322 buruh melakukan aksi di depan kantor manajemen PT MJLBP yang berlokasi di Jalan Raya Pangandaran, Tanjungsukur, Kota Banjar,” kata Kaposek Pataruman, AKP Hadi Winarso, Minggu 7 April 2024.
Sebelumnya uang sebesar Rp250 juta itu dikumpulkan oleh PT Layo (eks PT Alba). PT MJLBP sendiri merupakan perusahaan penyaluran tenaga kerja ke PT Layo. Uang yang terkumpul dari para buruh itu telah diserahkan oleh PT Layo ke PT MJLBP. Namun, uangnya dibawa lari oleh sang direktur.
BACA JUGA:Serambi MyPertamina di Rest Area 57 Beri Kenyamanan Bagi Pemudik
“Kami menuntut hak yang diberikan perusahaan melalui PT MJLBP, yakni tunjangan menjelang lebaran,” ujar Anton (45) selaku perwakilan buruh.
Salah seorang buruh lainnya, Ayu, menyatakan bahwa sebagian uang tersebut akan digunakan untuk zakat fitrah.“Kami semua kecewa, selain untuk keperluan rumah tangga, uang tersebut juga akan kami pakai untuk zakat fitrah,” ungkapnya.
Wakil Direktur PT Maju Jaya Lestari Banjar Patroman, Otong Yunus, membenarkan bahwa uang tersebut dibawa oleh inisial AJ, yang tak lain sebagai direkturnya.
BACA JUGA:Awalnya Sok Jagoan Ludahi Wanita Gegara Ditegur Parkir Sembarangan, Akhirnya Minta Maaf di Medsos
BACA JUGA:Nonton Kamen Rider Geats: Jyamato Awaking Subtitle Indonesia
“Tapi sudah ada solusi, jadi yang dibayarkan itu sekitar Rp150 jutaan karena sisanya itu, buruh PT Albanya sudah keluar. Sekarang baru ada uang Rp70 juta dan dibayarkan seadanya untuk 322 buruh,” terangnya. (bbs/ihm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber