Kabar Baik untuk Warga Cikarang, PDAM Tirta Bhagasasi Buka Kantor Cabang di Cikarang Pusat
PDAM Tirta Bhagasasi Buka Kantor Cabang di Cikarang Pusat--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- PDAM Tirta Bhagasasi Buka Kantor Cabang di Cikarang Pusat. Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Bhagasasi Bekasi resmi membuka Kantor Cabang baru Cikarang Pusat, di Desa Jaya Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Presmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dan pemotongan pita, mengawali pembukaan kantor.
"Untuk area Cikarang Pusat kita akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas. Kualitas artinya dari pelanggan yang ada mereka dari tingkat kepuasan pelanggannya harus ditingkatkan jangan tekanan nya turun atau kecil, Apalagi air nya kotor, dan jika ada pemeliharaan informasi nya harus jelas beberapa lama yang akan di tutup dan dibuka nya.
Kuantitas nya tentu jumlah pelanggan, karena kita baru 40 persen masyarakat yang mempunyai akses layanan air bersih perpipaan, kita ingin naik sampai 60 persen minimal," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Selasa (23/04).
Ia menyatakan dalam waktu satu atau dua tahun kedepan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi diyakini akan meningkatkan kuantitas. Kendati kerjasama dengan pihak swasta masih terus dilakukan guna dari kerjasama itu menghasilkan dengan menguntungkan satu sama lain.
"Sebenarnya itu kerjasama dengan pihak swasta masih menjadi andalan kita, karena kalo dari pernyataan modal kita terbatas sekali, sementara investasi untuk bikin kartu wtp sampai jaringan distribusi nya bisa ratusan miliar, kita kan hanya 50 miliar, 60 miliar pasti hingga berpuluh-puluh tahun enggak akan tuntas. Makanya sebenarnya dari swasta tinggal bagaimana seleksi swasta dan kerjasama itu benar-benar saling menguntungkan dari kedua belah pihak," kata Dani.
Dani optimis peningkatan cakupan layanan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bekasi bisa tercapai lantaran disertai dengan penambahan penyertaan modal dan terlebih sudah direncanakan dalam rencana bisnis perusahaan milik daerah tersebut.
"Peningkatan 60 persen bisa tercapai kira-kira sampai di 2027 karena sudah ada direncana bisnis. Dan pernyataan modal sudah kita perda kan hanya memang ada di apbd perubahan. Saat ini baru hanya kita manfaatkan dari dana kompensasi yang sudah kita terima dari pemerintah kota," kata Dani.
Kendati demikian, Dani menyampaikan guna meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat para pegawai juga harus meningkatkan kinerjanya. Meskipun harus juga melihat dari sisi keuangan perusahaan dan perusahaan juga harus memaksimalkan pelayanan bagi publik.
"Iya pasti karena kalo mereka pegawai kesejahteraan nya meningkat kinerjanya juga tinggi, tetapi kita juga melihat dari keuangan perusahaan, jadi ini muter-muter makanya walaupun ini perusahaan daerah yang sifatnya lebih ke pelayanan publik tidak mencari untung tetapi ini kan para pegawai atau pekerjanya non PNS. Iya hidup menguntungkan perusahaan dan perusahaan harus punya keuntungan untuk investasi lebih lanjut, jadi saya kira management nya harus management bisnis. Walaupun tidak boleh mencari sebesar-besarnya keuntungan dari air bersih," kata Dani.
BACA JUGA:MTQ Jabar ke-38 Digelar di Kabupaten Bekasi, 27 April hingga 5 Mei 2024, 12 Veneu Disiapkan
Oleh karena itu, upaya pemerintah daerah Kabupaten Bekasi saat ini, kata Dani , untuk daerah yang belum tersentuh cakupan air bersih dari PDAM bisa segera tercakupi dari upaya kerjasama dengan pihak swasta tersebut.
"Iya kita tadi untuk kerjasama dari swasta itu kita arahkan dari daerah-daerah yang belum tersentuh dari PDAM saat ini, memang biasanya daerah yang belum tersentuh itu dari yang penduduknya masih minim atau keuntungan masih tipis, sehingga swasta juga mengkalkulasinya masih berat tetapi kita dorong terus," ungkap Dani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: