Pesan Komisi V untuk Dewan Baru yang Akan Bertugas di Bidang Kesejahteraan Masyarakat

Pesan Komisi V untuk Dewan Baru yang Akan Bertugas di Bidang Kesejahteraan Masyarakat

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat 2019-2024 Abdul Hadi Wijaya-KBE-karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat 2024-2029 yang akan bertugas di Komisi V memastikan masyarakat bisa mengakses semua layanan, seperti sektor pendidikan,  kesehatan dan aspek layanan masyarakat lainnya. 

“Tugas kita (DPRD) memastikan layanan-layanan untuk masyarakat dirasakan lebih luas, dan itu menjadi pekerjaan rumah, tantangan Anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 khususnya yang bertugas di Komisi V,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat 2019-2024 Abdul Hadi Wijaya, Kota Bandung, Sabtu (31/8/2024).

Pekerjaan besar di sektor pendidikan salah satunya, memastikan semua anak-anak di Jawa Barat sekolah, jangan ada anak di Jabar yang tidak sekolah hanya karena tidak terakomodasi sekolah negeri. 

BACA JUGA:Turnamen Sepakbola Cikarang Selatan Cup 2024 Resmi Dibuka

BACA JUGA:Pilbup Karawang 2024, Ajam-Gina Jalani Pemeriksaan Kesehatan Hari Ini : Mohon Doanya Semoga Lancar

Untuk sektor kesehatan, tantangan ke depan adalah memastikan setiap masyarakat Jabar benar-benar menikmati Ultimate Health Coverage (UHC) sehingga tidak perlu membayar lagi saat sakit. 

“Memastikan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dan pendidikan serta layanan lainnya demi upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Jabar,” jelas Abdul Hadi Wijaya. 

Selain itu lanjut Abdul Hadi, pekerjaan rumah Komisi V DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 adalah pemerataan semua layanan masyarakat. Khususnya di daerah kumuh, padat penduduk dan terpencil. 

BACA JUGA:Nampak Ceria, Aep-Maslani Jalani Pemeriksaan Kesehatan Kompak Berpakaian Putih

BACA JUGA:Ratusan Warga Cluster Elysium Lippo Cikarang Meriahkan Pawai Carnaval Budaya

“Pemerataan layanan menjadi tugas besar yang harus segera diatasi. Pemerataan layanan masih menjadi tantangan besar. Daerah kumuh dan padat penduduk sering tertinggal, begitu juga dengan wilayah terpencil. Tugas kita adalah memastikan layanan-layanan ini bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat, baik dalam aspek pendidikan, kesehatan,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: