Melalui Raker jelasnya selain membahas program kerja internal pengurus untuk pemantapan terhadap para advokad, hal itu terkait Undang Undang Hukum Pidana ada yang baru.
BACA JUGA:Pesantren Al Kautsar Al Marbun Medan, Mulai Terapkan Program OPOP
Pemerhati Politik
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP PKN Dikaios M Sirait, juga menyampaikan terkait program jangka panjang selama tahun 2023 salah satu akan menyikapi tentang politik. Dimana politik yang sebenarnya itu adalah politik rakyat yang harus mendapatkan haknya di dalam pernyataan yang disebut masyarakat adil dan makmur.
Dalam perpolitikan sekarang yang mulai dilaksanakan ada yang terlihat seperti aktor politik yang berjalan dengan mengikat kepala tapi sebenarnya melihat, artinya politik tahun ini tidak tertib.
BACA JUGA:Kang Emil dan Bobby Nasution Konvoi Gunakan Motor Listrik Mengitari Jalanan Kota Medan
"Saya sebagai Ketua Umum PKN akan banyak statmen menyikapi PPerpolitikan tanah ajr, tentu akan memanfaatkan media sosial melalui Youtube untuk mengeluarkan statmen terkait politik hingga 2024 dengan target tahun depan ada sekitar 40 video Youtub menyikapi soal politik,"tegasnya.
Tak hanya itu jelasnya bahwa di PKN ada Divisi Laksus Kombet yang menyurati untuk selanjutnya mengeluarkan statmen tentang politik. Dalam PKN ini semua terstruktur dan memposisikan diri sebagai organisasi profesional karena di dalamnya semua orang yang profesional.
BACA JUGA:4 Tersangka Dugaan Maling Dana BOS di Kemenag Jabar Dilimpahkan ke JPU
Terkahir Ketua Umum PKN Dikaois M Sirait mengimbau kepada anggota PKN dimana pun berada, jika dirinya sudah memulai segeala sesuatu terkait tentang aktivis. Ia pun mengajak semua anggotanya untuk meneladani jejak dan perjuangan para pahlawan Bangsa.
"Bahwa dalam hidup ada yang bisa viral, kita salah bisa viral, banyak contoh pahlawan, kok mereka bisa kenapa kita ga bisa melanjutkan petuah, wejangan dan perjuangan para pahlawan untuk diterapkan di masa kekinian,"tegas Bang Rait.
BACA JUGA:Gelar Unras di KPK, Puluhan Mahasiswa Kota Bekasi Desak Tangkap Oknum Koruptor Ini
Diketahui bahwa PKN telah memiliki beberapa cabang dan banyak yang meminta untuk jadi cabang, seperti di Bandung, Serang Banten, Jakarta, Sumatera Utara dan lainnya.
"Tapi saya selalu pesankan untuk tidak terburu-buru, tapi jangan sampai tidak melakukan sesuatu jika benar-benar sudah siap. PKN ini menganut sistem rekrutmen, hingga mengedepankan loyalitas sebagai pembeda dari organisasi lain,"pungkasnya.***