Diduga Rem Blong, Dua Pelajar SMP Masuk Jurang di Kampung Jayanti Kabupaten Karawang Usai Berwisata

Diduga Rem Blong, Dua Pelajar SMP Masuk Jurang di Kampung Jayanti Kabupaten Karawang Usai Berwisata

Diduga rem blong, dua pelajar sekolah menengah pertama (SMP) masuk jurang di Kampung Jayanti RT 01/01, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang usai berwisata, pada Minggu (14/7/2024) pukul 11.30 wib.--(Foto: karawang.bekasi.disway.id)

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Diduga rem blong, dua pelajar sekolah menengah pertama (SMP) masuk jurang di Kampung Jayanti RT 01/01, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang usai berwisata, pada Minggu (14/7/2024) pukul 11.30 wib.

Kedua korban berinisial, IS (14) (pengemudi) mengalami luka memar di bahu dan paha sebelah kanan (uka ringan). 

Sedangkan AM (14) penumpang mengalami pendarahan dari hidung, mulut dan telinga meninggal dunia (MD). 

Keduanya warga Kampung Lamaran, Desa Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.

BACA JUGA:DPRD Karawang : Idul Fitri, Momentum Mempererat Persaudaraan dan Berbagi Kebahagian

BACA JUGA:Arus Balik Terkini: Volume Pemudik Saat Ini Terus Meningkat di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

"Akibat kecelakaan tersebut, satu pelajar tewas dan satu lainnya mengalami luka ringan," kata Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi.

Kusmayadi mengatakan, untuk kronologisnya, Minggu (14/4/2024) pukuk 11.30 wib, sepeda motor korban T 5311 OL terperosok ke jurang.

Ketika sepeda motor yang dikemudikan oleh IS mengalami rem blong di turunan dekat lapangan parkir pemda.

Saat itu sepeda motor yang dikendarai oleh IS dan AM melaju kencang ke bawah lalu masuk ke jurang di depan villa H. Giri. 

BACA JUGA:Toyota Rush dan Pikap Tabrakan di Lampura, 2 Orang Tewas Belasan Terluka

BACA JUGA:Nonton The IDOLM@STER Shiny Colors Episode 2 Subtitle Indonesia

Atas kejadian tersebut pengemudi sepeda motor mengalami luka memar di bagian bahu dan paha sebelah kanan akibat benturan mengenai pepohonan. 

Serta penumpang mengalami pendarahan di hidung, mulut dan telinga akibat benturan mengenai pepohonan dan dinyatakan meninggak dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: